Manfaat dan Risiko Melakukan Olahraga Setelah Makan
Manfaat dan Risiko Melakukan Olahraga Setelah Makan
Kita sering mendengar mitos bahwa melakukan olahraga setelah makan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Namun, sebenarnya ada manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berolahraga setelah makan.
Manfaat melakukan olahraga setelah makan adalah dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut ahli gizi, Sarah Krieger, “Olahraga setelah makan dapat membantu tubuh membakar kalori lebih efisien karena metabolisme tubuh sedang bekerja untuk mencerna makanan.” Selain itu, melakukan olahraga setelah makan juga dapat meningkatkan energi dan mempercepat pemulihan otot setelah latihan.
Namun, ada juga risiko yang perlu diperhatikan ketika melakukan olahraga setelah makan. Dr. James O’Keefe, seorang ahli kesehatan jantung, mengatakan bahwa olahraga yang intens setelah makan dapat meningkatkan risiko terkena stroke atau serangan jantung. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke saluran pencernaan yang dapat mengganggu aliran darah ke jantung.
Sebagai panduan umum, disarankan untuk menunggu minimal 1-2 jam setelah makan sebelum melakukan olahraga. Namun, ini juga tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi dan intensitas olahraga yang akan dilakukan. Menurut American Heart Association, makan makanan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks sebelum berolahraga dapat membantu memberikan energi yang cukup tanpa membuat perut terasa kenyang.
Jadi, sebelum memutuskan untuk berolahraga setelah makan, pertimbangkan manfaat dan risikonya terlebih dahulu. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Jangan sampai kebiasaan berolahraga setelah makan malah membahayakan kesehatan Anda.